Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing yang Perlu di Ketahui
Affiliate marketing adalah salah satu model bisnis yang saat ini sedang populer. Model bisnis ini cukup sederhana sehingga cocok untuk pemula. Khususnya yang ingin memulai bisnis namun belum memiliki modal atau produk untuk dijual.
Sudah banyak orang sukses meraut keuntungan ratusan hingga jutaan rupiah per bulan, dengan menjadi affiliate marketer. Jadi, jangan remehkan model bisnis ini. Meski tergolong sederhana tetapi sangat menguntungkan jika ditekuni.
Setiap model bisnis pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, termasuk model bisnis affiliate marketing.
Namun, sebelum membahas kekurangan dan kelebihan affiliate marketing, terlebih dulu kita harus mengetahui pengertian affiliate marketing dan bagaimana cara memulai program tersebut. Mari simak uraian berikut ini!
Pengertian Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah program dengan pemberian komisi dari vendor (pemilik produk atau jasa) atau merchant (pengelola atau pemilik marketplace). Jika anda berhasil menjual produk dari suatu Vendor atau Merchant, maka anda akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.
Komisi yang anda dapatkan tergantung pada kebijakan yang merchant tawarkan. Anda bisa mendapatkan komisi mulai dari 5% bahkan ada yang menawarkan komisi hingga 70%.
Contoh Affiliate Marketing
Affiliate marketing merupakan program pemasaran produk yang melibatkan tiga pihak, yaitu pemilik produk, affiliate marketer, dan konsumen.
1. Pemilik produk
Biasa disebut juga dengan istilah merchant atau vendor merupakan pihak yang memiliki produk atau brand untuk dipasarkan melalui program affiliate marketing yang diadakannya.
2. Affiliate Marketer
Affiliate marketer adalah pihak yang berafiliasi dengan vendor atau marchant dan bertugas memasarkan produk melalui media yang anda dimiliki, seperti; Facebook, Twitter, Instagram, Blog, dan sebagainya.
3. Konsumen
Konsumen merupakan pihak yang melakukan transaksi pembelian produk dari seorang affiliate marketer.
Beberapa program affiliate marketing yang ada di Indonesia dan bisa Anda ikuti antara lain:
Marketplace, seperti Shopee, Lazada, Blibli, Tokopedia, Bukalapak, dan Zalora. Layanan Web Hosting, seperti Niagahoster. Aplikasi Layanan Perjalanan, seperti Tiket.com, Agoda, dan Booking.com
Cara Kerja Affiliate Marketing
Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang dapat Anda lakukan agar bisa menjalankan program bisnis affiliate marketing.
1. Mendaftar Program Affiliate Marketing
Cara pertama yang Anda lakukan adalah mendaftar ke program affiliate marketing melalui situs resmi perusahaan yang Anda tuju.
Setelah mendaftar, Anda akan memperoleh link referral yang bisa Anda gunakan untuk mempromosikan produk dari perusahaan tersebut.
Link referral ini menjadi kode unik yang akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang merekomendasikan produk tersebut ketika terjadi suatu transaksi pembelian.
2. Menautkan Link Referral di Website, dan Sosial Media
Langkah berikutnya adalah mempromosikan produk dari program affiliate marketing yang Anda ikuti melalui berbagai media atau platform yang Anda gunakan.
Anda bisa menautkan link referral Anda di website atau di blog berupa artikel yang mengulas produk tersebut, atau bahkan memasang banner yang menarik perhatian.
Selain itu, Anda juga bisa mempromosikannya melalui seluruh platform media sosial yang Anda miliki sebagai cara memasarkan produk, seperti Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApps, dan lain sebagainya.
3. Transaksi Oleh Pembeli Melalui Link Referral
Ini adalah tahap akhir yang diharapkan oleh seorang affiliate marketer, yaitu terjadinya transaksi melalui link referral yang Anda miliki dan mendapat komisi.
Setelah transaksi berlangsung, maka Anda siap mendapatkan komisi sesuai dengan kebijakan perusahaan tempat Anda mengikuti program ini.
Nampak mudah, bukan? Selain cara kerja affiliate marketing yang terbilang tidak sulit, ternyata ada begitu banyak kelebihan ketika Anda mengikuti program affiliate marketing ini.
Beberapa keuntungan dan kelebihan dari program affiliate marketing, diantaranya adalah:
Keuntungan dari Affiliate Marketing
1. Tidak Memiliki Biaya Produksi
Dengan tingginya biaya untuk memproduksi suatu produk memungkinkan bagi Anda para pemula usaha merasa berat jika harus mengeluarkan biaya yang dapat dikatakan tidak sedikit untuk membuat suatu produk.
Namun dengan menggunakan affiliate marketing, tentunya Anda tidak perlu untuk memikirkan dan menambahkan biaya produksi untuk memulai usaha Anda.
3. Biaya Awal yang Tergolong Rendah
Menjadi seorang Affiliate Marketer tentunya berbeda ketika Anda membandingkan dengan cara tradisional, yang mana harus membangun suatu lapak untuk menjajakan produk jualan.
Affiliate Marketer hanya memerlukan sebuah komputer yang terkoneksi dengan internet dan beberapa alat pendukung lainnya termasuk software untuk membuat desain logo dan lain sebagainya.
Dari kebutuhan modal di atas, tentu menjadi affiliate marketer tidak membutuhkan modal besar. Karena fokus Anda hanya melakukan promosi.
4. Tidak Ada Biaya atau Lisensi
Bagi para pebisnis konvensional rata-rata mereka harus menyiapkan anggaran untuk membayar lisensi agar dapat berjualan di suatu area tertentu.
Namun jika Anda menggunakan program affiliate marketing, Anda dapat menyimpan uang yang dialokasikan untuk biaya lisensi tersebut.
Mengapa? Karena dengan program affiliate marketing ini maka target pemasaran Anda menjadi tidak terbatas dan Anda bebas untuk bergabung di area mana saja.
5. Dapat Menjual Apa Saja
Pada zaman teknologi seperti sekarang ini, hampir semua produk atau jasa dapat kita beli secara online.
Dengan memanfaatkan perkembangan zaman ini, Anda bisa memanfaatkan program-program affiliate marketing yang sudah ada, Anda tinggal memilih produk apa saja yang ingin Anda promosikan.
6. Tidak Membutuhkan Pengalaman Sales
Jika Anda sudah berkeyakinan untuk menjalani program affiliate marketing ini, Anda tidaklah harus wajib memiliki pengalaman menjadi seorang sales.
Karena biasanya merchant sudah menyediakan atau menyiapkan materi-materi mengenai marketing yang bagus dan bermanfaat agar bisa Anda gunakan pada website affiliate marketing yang telah Anda buat.
7. Tidak Perlu Ada Karyawan
Setiap orang yang pernah membangun sebuah bisnis atau perusahaan pasti mengetahui bagaimana rasanya jika memiliki karyawan yang bekerja pada bisnisnya.
Tentunya mereka harus memikirkan dan menyiapkan biaya untuk memberikan gaji kepada karyawan mereka.
Namun, jika menggunakan sistem affiliate marketing ini, Anda bisa mendapatkan omset yang besar tanpa harus memikirkan gaji untuk karyawan Anda.
8. Tidak Menanggung Biaya Pemrosesan Order
Dalam pemrosesan order secara online, tentunya seorang merchant pasti memerlukan biaya untuk merchant account, seperti fee pemrosesan kartu kredit, fee refund dan sebagainya.
Namun, bagi anda yang seorang affiliate marketer, maka hal-hal seperti itu bukan menjadi suatu tanggung jawab Anda.
9. Tidak Perlu Stok Barang
Bagi Anda yang seorang affiliate marketer tentunya tidaklah perlu untuk memusingkan tempat untuk menyimpan berbagai macam barang yang Anda tawarkan.
Sehingga tidaklah menjadi suatu masalah apabila Anda mempromosikan produk, seperti barang elektronik ataupun furniture yang pada dasarnya harus memiliki tempat untuk menyimpan barangnya.
10. Tidak Perlu Memproses Order
Anda tidak perlu pusing memikirkan masalah yang timbul mengenai pengumpulan data customer seperti nama, alamat, dan sebagainya. Karena hal tersebut sudah ditanggung oleh merchant.
11. Tidak Perlu Repot Melakukan Pengiriman
Lupakan biaya dan betapa ribetnya menyiapkan dan mengirim suatu produk kepada para customer Anda di manapun mereka berada. Merchant yang meng-handle semua itu.
12. Tidak Perlu Ada Customer Service
Memiliki customer memanglah menjadi suatu kebanggaan bagi seluruh pebisnis dan merupakan hal yang bagus. Namun, mereka harus juga siap apabila menghadapi komplain.
13. Menghasilkan Uang Ketika Anda Tidur
Model bisnis yang seperti apa selain affiliate marketing yang memungkinkan Anda terus berjualan selama 24 jam selama 365 hari walaupun Anda sedang tertidur ataupun liburan.
14. Pasar Seluruh Dunia
Saat init di belahan dunia mana pun pasti telah mengetahui internet dan besar kemungkinan dapat mengaksesnya.
Sehingga tidak menutup kemungkinan apabila anda mendapat pengunjung dari customer di luar dari negara anda.
15. Bekerja Dari Rumah
Dapat bekerja di rumah merupakan impian bagi banyak orang. Anda akan lebih bisa menghabiskan waktu Anda bersama keluarga kesayangan Anda.
16. Bekerja Dari Mana Saja di Dunia
Tidak menjadi suatu masalah apabila Anda mempunyai hobi travelling karena model bisnis ini tetap dapat Anda jalankan dan me-monitoring dari mana saja selama Anda terkoneksi dengan internet.
17. Risiko Kecil
Karena tidak adanya kontrak Anda harus menjual suatu produk tertentu maka apabila terdapat produk yang tidak memiliki income yang bagus, Anda tinggal mengganti link affiliate pada website Anda.
18. Potensi Penghasilan Besar
Peluang pendapatan yang besar tergantung dengan seberapa besar kerja keras dan impian anda.
Sehingga semakin keras usaha Anda dalam mencapai tujuan Anda, maka akan semakin besar pula peluang pendapatan Anda.
Kekurangan Affiliate Marketing
Setelah anda mengetahui kelebihan dari affiliate marketing, tentu saja tetap ada beberapa hal yang menjadi titik lemah dan kekurangan dari program ini, di antaranya:
1. Pendapatan Anda Berdasarkan pada Pihak Lain
Sebelum Anda menjadi seorang affiliate marketer, tentunya Anda harus melalui proses registrasi yang mengharuskan Anda bermain pada aturan yang telah ditetapkan oleh merchant.
Termasuk urusan mengenai bagaimana anda mendapatkan penghasilan biasanya akan ada pada aturan tersebut.
2. Anda Tidak Membangun Sebuah Aset (Data Pelanggan)
Karena semua proses baik rekap order, pengiriman dan sebagainya telah ditangani oleh merchant maka lambat laun Anda akan menyadari bahwa Anda sama sekali tidak memiliki data pelanggan, seperti nama, email, dan sebagainya yang berbelanja pada web Anda.
Padahal di dalam bisnis, memiliki data pelanggan tersebut merupakan aset yang paling berharga.
3. Harus Bersaing dengan Affiliate Marketer Lainnya
Persaingan yang ketat akan terjadi sesama Affiliate Marketer karena mereka semua menjual produk atau jasa yang sama. Tentu hal tersebut akan berbeda apabila anda memeliki peroduk atau jasa